Sabtu, 26 Desember 2009

Luka


Aku terjatuh, dia melepaskan genggamannya
Tanpa dia sadari kerasnya usahaku untuk tetap bisa bergenggaman dengannya
Yang dia sadari hanyalah usaha yang dia lakukan untuk tetap mempertahankan sebuah "kita" ini

Aku terjatuh, tanpa tau bagaimana cara untuk kembali berdiri lagi
Aku terjatuh, tanpa tau bagaimana orang lain bisa berjalan dengan sangat tegar
Aku terjatuh dan lupa bagaimana cara berlari

Dia tak hanya membuatku terjatuh, akan tetapi juga membuuatku terluka sangat dalam
Dalam sekali

Senin, 21 Desember 2009

catatan kecil saya tengtang UAS


Akhirnya saya bisa ngblog juga karena jaringan internet yang biasa saya pakai lemotnya minta ampun hanya untuk sekedar log in aja susah setengah mati belum lagi eror2nya.
Posting kali ini adalah sedikit crita tentang UAS yang seminggu lalu menerjang saya. Tak cukup berat sebenarnya untuk UAS semester ini, hanya ada satu mata kuliah yang memerlukan sedikit kerja keras untuk belajar karena penyelesaian satu soal saja bisa menghabiskan 4 halaman folio dan itu semua hitung2an. Semester ini sudah termasuk hitungan santai karena semester sebelumnya lebih menggila lagi baik kuliah maupun praktikum. Saya mengambil jurusan teknik disalah satu institusi, kadang saya berfikir kalau di tempat saya berkuliah mempunyai visi dan misi menciptakan outputan orang stres karena sistem perkuliahan yang menurut saya sangat menggila para dosen dan asisten dosen berlomba untuk ngasih tugas yang paling banyak. Bukan sesuatu yang aneh bila kampus saya tak pernah sepi buka 24 jam, tak aneh juga jika ada mahasiswa baik cowok atau cewek pada jam 10 malam keatas sampai dini hari masih bergentayangan dikampus atau sekitar kampus dalam keadaan kebingungan karena tugas hehhehehhehehehehehe. Kampus perjuangan katanya, dan memang benar-benar perjuangan untuk bisa masuk sampai mau keluar pun perlu perjuangan.

Kembali ke topik awal "UAS", UAS pertama saya adalah ,ata kuliah paling gila semester ini yang diawal saya bilang kalau satu soal membutuhkan 4 halaman folio dan semuanya hitungan hehehehhehehe tapi ALhamdulillah terlewati juga setelah 2 hari maraton belajar literatur setebal ribuan halan bahasa inggrisan pula, tidak ada maksud sombong sama sekali karena saya sendiri juga gak paham isinya, hanya mengerti sebagian saja itupun setelah dengan susah payang teman saya mengajari dengan translate bahasanya sendiri sampek dini hari hehehhehe maaf ya kawan-kawan. Ujian kedua lumayan mudah karena hanya ujian teori saja tidak ada hitung menghitung. Ujian ketiga juga hampir tidak ada hambatan. Ujian keempat yang membuat saya heran, karena teman-teman saya mengerjakan unjian seperti orang kesetanan semua setelah mendengar kata-kata yang menurut saya ajaib yang dikeluarkan oleh dosen saya, "kalau jawab jangan pelit-pelit nanti nilainya juga pelit juga" kata beliau. Bukan main setelah keluar kata-kata ajaib itu teman-teman saya benar-benar kalap mengerjakan soal ujian teori yang berjumlah sepuluh soal, rata-rata mereka menghabiskan 2 halaman folio untuk satu soal teori,,,,,gila,,, saya pikir sudah seperti mengarang indah dalam ujian bahasa indonesia saja, padahal menurut saya soalnya tidak membutuhkan jawaban sepanjang itu, entah apa yang ditulis oleh teman-teman saya sampek-sampek suasana kelas jadi sedikit gaduh karena banyak yang meminta lembar jawaban lagi. Masih ada ujian kelima yang harus saya tempuh.

Meskipun uas kali ini saya lalui masih dalam rangka berkabung karena patah hati, tapi Alhamdulillah masih bisa saya masih bisa menjalaninya, masih bisa berdiri untuk melanjutkan hidup saya meskipun mungkin awalnya saya harus terseok-seok dan dengan susah payah untuk berdiri dan berjalan lagi, tapi orang-orang terdekat saya terutama orang tua saya benar-benar membuat saya tidak mampu jika harus terus tersungkur ketika jatuh. Teman-teman saya yang banyak memberikan banyak saran dan semangat kepada saya membuat saya tidak berani untuk terus bersedih. meskipun kadang kala saya memerlukan untuk meluapkan emosi saya. Dan kenyataannya memang para merekalah yang selalu ada untuk saya dalam keadaan apapun. Thanks God, I love my life.

Senin, 14 Desember 2009

My first Award


hwehehehheheheheh senang sekali ketika mendapatkan award ini dari anyn (hwehehehheheheheh apa saya terlihat norak?.Mohon maklum ya teman-teman karena saya termasuk orang yang masih baru di dunia bloging. Kemarin saya masih bermuram durja karena hati saya masih dalam masa perbaikan setelah mengalami kecelakaan akhir bulan lalu mendadak jadi girang bukan kepalang melihat komen dari anyn tentang award ini heheheheh, thanks full buat awardnya dan juga bimbingan blogingnya meskipun saya sering tak mengerti (heheheh mungkin efek otak saya yang agak lola) .

Bloging senang sekali karena saya berkesempatan untuk tau dan bisa menikmatinya. Bloging benar-benar membantu saya mengatasi penat dan mempercepat perbaikan hati saya ketika mengalami kerusakan. Benar-benar merasa terhibur sekali dengan artikel-artikel yang di tulis oleh para blogger yang saya kunjungi, dari situ saya bisa mempunyai banyak referensi pemikiran yang sebelumnya belum pernah terlintas di benak saya. Dan lagi ketika saya membaca artikel-artikel tersebut saya merasa diajak bercerita, dan itu sangat membantu saya dalam mengatasi kesepian yang sering kali menyerang saya.

Merasa masih perlu banyak belajar tentang bloging hehehhe meskipun sudah banyak yang memberikan tutorial tapi masih kurang paham juga hehehehehehe

Sabtu, 12 Desember 2009

Saya Perlu Menangis

Aku menangis
Ya aku memerlukannya
Aku memerlukan untuk menangis
Benar-benar memerlukannya untuk saat ini
Rasanya sakitnya sudah tak tertahan lagi, ketika aku sudah merasa bosan dan muak untuk mendengarkan atau bahkan memikirkan nasehat-nasehat dari diri ku maupun dari orang-orang disekitar ku yang seharusnya membuat keadaan ku jadi lebih baik, dan ketika sisi rasionalitasku, keiklasan, serta kesabaran tersingkirkan oleh sisi ego dan emosiku yang menginginkan sebuah kesempatan untuk didengar dan terungkapkan.

Iya aku sakit
Aku merasa sakit
Dan iya aku menangis dan mulai mempertanyakan yang tak pernah bisa kuterima untuk saat ini.
Ya hanya untuk saat ini saja, karena kemarin aku tak begini dan berharap esok juga tak seperti ini.
Banar-benar mengharapkan hanya untuk saat ini saja dan hanya untuk diri ku sendiri.
Aku lelah.........
Aku sakit............
Dan aku memerlukan menangis untuk saat ini.

Minggu, 06 Desember 2009

Catatan Kecil Saya Hari Ini


Tema blog saya akhir2 ini ada cinta hahahahahhahahahahahahah dan tulisan kali ini juga tak jauh-jauh dari yang namanya cinta hehehehheeh eneg juga sih sebenernya, tapi tetep ditulis aja heheheheh.

Beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah kalimat disalah satu FB teman saya yang kurang lebih bunyinya seperti ini :

" Ketika sebuah cinta berakhir, jangan pernah membenci orang yang telah membuatmu sedih, Karena orang yang telah membuatmu sedih dulu pernah membuatmu bahagia"

Two thumb for this kalimat, tapi sepertinya kata-kata ini hanya bisa keluar dari seseorang yang bisa iklas telah mengalami bencana putus cinta. Dan sangat pantas sekali jika dinasehatkan untuk orang yang masih belum rela untuk menghadapi bencana putus cinta.


Dan bagi saya, apapun hasil akhir yang diberikan dari sebuah hubungan, entah itu berakhir baik atau kah buruk, yang terpenting adalah ketika kita menjalin hubungan kita sudah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk jadi pasangan yang baik.

Sabtu, 05 Desember 2009

Aku saat Ini


Inilah kesibukan lama saya yang serasa menjadi sebuah kesibukan baru untuk saya. Mengerjakan laporan, kumpul bersama temen-temen, berlama-lama dikampus ngenet, tugas kuliah, proposal tugas akhir, jalan-jalan dan masih banyak lagi. Ya mungkin itu kesibukan lama saya dan sudah menjadi rutinitas harian dihidup saya. Akan tetapi ada sesuatu yang baru di hidup saya, saya menjalani semua itu dengan hati yang sedikit lebih ringan dan lebih ceria tentunya. Entahlah sejak kejadian 29 November kemarin serasa ada sebuah beban yang sedikit terlepas dari saya. Saya tak lagi terbebani dan terfikirkan dengan ini itu yang notabene serasa sangat menyita pikiran saya. Saya sendiri bingung dengan keadaan saya hhehehehehhehe. Yang seharusnya sesuai dengan perkiraan saya yaitu saya terpuruk dan mengalami patah hati kronis, ternyata keadaan sya tidak sampai pada titik kritis tersebut. Yang terjadi pada diri saya justru saya jadi semakin bersemangat untuk mengerjakan banyak hal, semakin bisa tertawa lepas ketika ngumpul bersama teman-teman saya. Saya sendiri juga bingung dan tidak tau kenapa keadaan saya jadi sebaik ini heheheheheh. Meskipun dimalam hari saya masih sering merana karena teringat hal-hal tentangnya. Akan tetapi kemeranaan itu tidak seburuk dari perkiraan saya sebelumnye hehehehehhe. heheheeheh maaf ya sayang ternyata saya tidak bisa seterpuruk perkiraan saya heheheheheh tapi saya lega karena saya tidak seterpuruk perkiraan saya. Saya sangat mencintai kamu dan saya juga sangat takut kehilangan kamu. Ketidak terlalu keterpurukan ini karena cinta ku untukmu bukan cinta yang buta tanpa mata. Alhamdulillah saya bisa belajar banyak hal dari cinta ini termasuk bagaimana saya bisa lebih legowo dan iklas ketika jalannya cinta ini tidak sesuai dengan angan yang terajut olehku, saya bisa belajar untuk bisa memahami dan tolenran dengan semua hal dan siapapun. Alhamdulillah sekali,,,,benar-benar bersyukur sekali ketika saat ini saya mampu untuk belajar lebih iklas sehingga rasanya pun tidak sesakit dan tidak seterpuruk yang saya perkirakan. Thanks full Ya Allah SWT and terima kasih ya sayang aku belajar banyak hal dari kisah ini, saya sangat mencintaimu tapi saya, sangat-sangat mencintaimu bahkan, tapi saya tidak gila akan kamu dan saya juga cukup bisa untuk selalu berusaha berfikir dari sisi yang sepositif dari setiap hal.

Selasa, 01 Desember 2009

PILU


Sabtu, menjelang minggu, dan minggu dini hari. 28 menjelang 29, dan 29 November. Tengah malam, menjelang pagi, dan pagi itu. Benar-benar pilu rasanya mendapati kenyataan itu. Sesuatu yang buruk yang sebelumnya pernah kuperkirakan akhirnya terjadi juga. Benar-benar seperti perkiraan terburukku dan benar-benar tetap terasa pilu. Kepiluan ini bertambah ketika orang yang sangat kusayangi dan juga telah berjuang untuk membesarkanku juga tau dan merasakan kepiluan yang kurasakan. Dia menemaniku rupanya, dia menangis, dia tau pilu yang kurasakan, dan dia pun ikut merasakan pilu yang kurasakan, dia memelukku , dan dia berusaha menegarkanku. Benar-benar sakit sekali rasanya ketika tau dia menangisi keadaanku dan juga turut merasakan apa yang kurasakan. Maaf kan aku ibu, aku sudah menambah bebanmu. Sebenarnya kau tak cukup perlu untuk merasakan semua ini, cukup aku saja, aku benar-benar tak ingin menambah bebanmu, karena kau sudah cukup terlalu banyak merepotkanmu. Maafkan aku ibu. Sakit rasanya ketika melihat kau menangisiku seperti itu. Sakit sekali rasanya, karena air matamu terlalu berharga jika dibuang untuk hal yang seperti ini. Tapi kau selalalu tau apa yang kurasakan, apa yang ku pikirkan, apa yang kubutuhkan. Maafkan aku ibu. Sudah cukup tak perlu bersedih lagi, aku baik-baik saja disini dan akan selalu baik-baik saja, akan ku usahakan dan kupaksakan diriku untuk selalu baik-baik saja hanya untukmu ibu, benar-benar hanya untukmu ibu. Maafkan aku ibu telah membuatmu bersedih,,, maafkan aku.