Sabtu, 31 Juli 2010

Tentang Juli


Masih tentang JULI
Sudah sekian puluh tahun saya hidup didunia
Dan entah kurang berapa tahun lagi jatah saya hidup didunia ini
Sudah banyak yang dilalui, sudah banyak yang dialami
Dan entah sudah menjadi manusia yang baik atau tidak kah saya selama hidup ini
Yang pasti saya sangat berterima kasih Kepada Sang Pemberi umur yang sudah melimpahkan banyak karunianya kepada saya sampai saat ini, yang tak pernah perhitungan untuk selalu melimpahkan karunianya kepada saya yang kadang membelot dari jalannya,,,
Maafkan saya Ya Tuhan ketika saya mulai membelot dari jalanmu dan tolong tunjukan jalan yang benar ketika saya mulai membelot.
Saya juga sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga saya yang sampai umur sekarang tak pernah berhenti berusaha untuk saya, dan selalu ada untuk saya dalam keadaan apapun.
Sangat berterimakasi kepada kehidupan yang sudah menempa dan memberikan banyak pembelajaran kepada saya sampai umur saat ini.
Sangat berterima kasih pada teman-teman dan semua orang yang ada disekeliling saya yang bersedia menyempatkan diri untuk singgah dikehidupan saya serta bersedia memberikan sedikit perhatian dan cinta untuk saya .

Di umur saya yang berkurang beberapa tahun ini saya ingin mengucapkan
Terima kasih Ya Tuhan
Terima kasih Bapak Ibu dan adek2 saya
Terima kasih kehidupan
Terima kasih untuk kalian yang sudah bersedia singgah dalam kehidupan saya

Thanks Ya Allah SWT
I Love My life

Sabtu, 24 Juli 2010

di Bulan Juli


Satu persatu terundur teratur
Tertinggal meninggalkan kebiasaan
Lalu kehilangan
Tak rela kehilangan
Tak rela tanpa teman yang sudah terbiasa melalang

Teman apa kita masih bisa mengulang kebiasaan lama kita dikemudian hari nanti
Benar-benar tak rela rasanya kehilangan kalian yang satu persatu mulai terundur teratur.

Semakin sedih rasanya ketika tau salah satu teman runtang-runtung (kemana-mana bersama) saya tak diterima di ujian lintas jalur dan itu tandanya saya sudah tak bisa lagi menikmati runtang-runtung bersama. Hilang satu lagi teman saya yang dulunya slalu kemana-mana bersama, beli makan, deadline ini itu, ribut ngurus ini itu, jalan kesana kemari, membelot dari beberapa hal yang cukup membendung untuk merefres diri, nongkrong kesana kemari, mendebatkan banyak hal, lembur bersama, contekan.

Tak rela saya bila harus kehilangan moment-moment seperti itu, benar-benar tak rela rasanya. Jika teman saya saat ini sedih karena dirinya tak diterima, begitu pula dengan saya saya juga tak kalah sedihnya melihat dia bersedih seperti ini terlebih lagi harus kehilangan satu orang teman bersusah-susah maupun bersenang-senang.

Dan juli kembali memberikan aroma kehilangan pada saya

Sederhana Tapi Manis


Tak perlu mengungkapkannya dengan gaya puisi yang rumit dan sulit ku pahami.
Cukup dengan kalimat "aku kangen kamu" sudah cukup untuk memenangkan hatiku.

Tak perlu menjanjikan hal yang besar padaku.
Cukup bilang "aku pengen jalan-jalan sama kamu" sudah cukup untuk memaniskan hatiku.

Tak perlu mengirimkan sebuket mawar untuk memintaku memahamimu.
Cukup bilang "maaf sayang aku ketiduran karena lembur" sudah cukup bisa menenangkanku.

Tak perlu merancangkan sebuah candle light dinner untuk mengesankanku.
Cukup mengajakku berkeliling kota dan mengomentari banyak hal dikopta kecil kita itu saja sudah cukup membuatku senang.

Aku tak pernah mengingikan hal yang terlalu muluk-muluk dan rumit untuk jalan ini.
Cukup ungkapkan dan berikan hal-hal yang sederhana padaku untuk mempercantik jalan ini.

Itu saja sudah cukup manis untukku.

JULI


Juli masih sarat dengan perpisahan
Juli masih sarat dengan kehilangan
Juli masih sarat dengan datangnya dunia baru
Juli masih sarat dengan kesibukan
Juli juga masih sarat dengan liburan (tapi ditahun ini masih belum sempat menikmati liburan)
Juli yang sibuk karena tugas akhir yang tak kunjung selesai, tak punya banyak me time. Merasa akan kehilangan banyak hal di bulan juli ini .