Rabu, 19 Mei 2010

Pilihan

"Ini jalanku dan ini pilihanku"
Itu yang dia katakan
Terpaksa menjalani dan terpaksa memilihnya lebih tepatnya lagi
Setelah lelah dan akhirnya patah arang
Yang akhirnya memaksanya untuk berbelok disalah satu persimpangan
kesalah satu arah yang sebenarnya tak pernah dia inginkan
"Kenapa jalanku harus seperti ini?"
Dia bertanya padaku dan merupakan pertanyaan sama yg sering diajukan padaku
"Aku tak tau dan mungin memang kamu orang yang paling beruntung untuk melewati jalan ini," jawabku.
Dan untuk kesekian kalinya lagi dia berkata
"Tak mudah untuk meninggalkannya yang telah membuatku sangat nyaman"
"Serta harus menjalani dengan seorang baik yang lain namun tak kunjung nyaman untukku"
"Tapi biarlah"
"Biarlah kujalani ini semua, mungkin memang ini yang seharusnya kujalani"
Katanya,untuk meyakinkan dirinya sendiri akan keputusannya


Menjalani sebuah jalan yang tak pernah kita inginkan memang bukanlah hal yang gampang. Tepatkah jalan yang sudah dipilih,,??? Kembali lagi ke diri kita masing2 bagaimana kita bisa menyikap tiap keputusan yang kita pilih. Kita tidak akan pernah mengalami sebuah rasa penyesalan atas sebuah keputusan ketika kita bisa memilah sisi positif dari keputusan itu. Jadi sahabat apapun yang terjadi di akhir nanti atas keputusan yang kau ambil tetaplah selalu berfikir positif atas semua hal yang sudah kau putuskan dan sudah terjadi. Agar dihidupmu yang singkat ini tak terbuang sia-sia hanya untuk sebuah rasa penyesalan. Tetaplah berSEMANGAT menjalani jalan yang sudah kau pilih meskipun itu akan sangat menyita tenagamu untuk berusaha membuat dirimu sendiri nyaman berada dijalan itu. Peluk dan sayang untukmu sahabatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar