Minggu, 18 Oktober 2009

Kereta Melahirkan Cerita


Kereta itu….

Ya dikereta itu melahirkan segalanya

Melahirkan harapan, suka, duka, canda, dan cinta yang nantinya akan melahirkan sebuah cerita.

Entah apa yang akan terjadi ketika kereta itu sudah berlalu. Susunan besi memanjang yang tidak lain digunakan sebagai sarana penghubung untuk mengantarkan harapan, suka, duka, canda, dan cinta untuk beberapa orang. Dikereta itu ada bagian dari ceritaku, ya ceritaku akan dirinya yang selalu berlalu bersama kereta itu.

Tak usah mengantarku,,,, itu yang selalu dia katakan, tapi diri ini tak pernah rela ketika harus melepasmu dan hanya berdiam diri dikamar yang hanya ditemani khayalan-khayalan akan dirinya. Dan yang pasti tak pernah ada kata sanggup ketika harus melepasnya berlalu dengan sebuah kereta ini. Bohong besar ketika aku mengatakan diriku sanggup, diriku tegar, dan diriku rela untuk kembali melepasnya pergi dari hadapanku. Namun ketika aku mengatakan padanya aku sanggup, tegar, dan rela sebenarnya bukanlah itu yang ada dirasaku, yang sebenarnya ada dirasaku adalah memaksakan diri untuk tegar, memaksakan diri untuk rela, dan memaksakan diri untuk sanggup yang selanjutnya akan menjadi membiasakan diri untuk tegar, membiasakan diri untuk rela, dan membiasakan diri untuk sanggup.

Biarkan kereta itu membawakan rinduku untukmu sayang, ijinkan aku meskipun hanya bisa memandangmu dari kejauhan memasuki kereta itu dan berlalu sayang. Ijinkan hati ini berharap pada kereta ini untuk kembali membawamu pulang kesisiku. Untuk kembali menuai canda dan tawa serta air mata yang kau bawakan untukku sayang,,,ijinkan aku memandang kereta itu dan dirimu yang berlalu.

Dan ketika kereta itu sudah mengantarkanmu pada tujuanmu.Ingatlah aku sayang, ingatlah akan harapku akan mu, harapku akan cinta kita, harapku akan pertemuan kita selanjutnya, dan harapku pada kereta itu yang akan mengantarmu padaku.

Ku tunggu kedatanganmu untukku sayang, kutunggu tawamu untukku, kutunggu canda mu untukku, ku tunggu cintamu untukku disini. Kutunggu kereta itu mengantarkanmu untukku.




Dedicated to my beloved, semangat ya sayang selama disana jaga diri baek-baek, jaga kesehatan. Jangan lupa untuk selalu berdoa padaNYA untuk semua harapan-harapan yang kau ingini.

Love you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar